Arsip saya

Powered By Blogger

Jumat, 02 April 2010

TUGAS KELOMPOK 3

KONSTRUKTIVIS

banyak kesan yang saya dapatkan, pertama sebelum kami pergi kesekolah tersebut sudah ada masalah, salah satu dari teman saya marah karena tidak diberitahu bagian dia yang mana, tapi saya memang benar-benar lupa saat itu untuk memberitahukan dia,bukan disengaja. setelah itu sesampainya disekolah kami tidak bisa langsung observasi karena para guru-guru menolak kami observasi, alasannya karena mereka takut kami observasi tapi akhirnya dengan segala bujukan dan rayuan akhirnya salah satu gurunya ada yang yang bersedia. hingga akhirnya kami bisa mendapatkan sedikit informasi.
dan akhirnya selesai la sudah tinggal menunggu saat-saat presentase, dan inilah makalah dan slidenya


kelompok I
  • Alfine Pebrina ( 08- 001)

4 komentar:

  1. (UAS)1. Alfine, ketika kamu memilih ikon Barbie pada bagian awal blog ini, tolong jelaskan alasannya berdasarkan salah satu teori paedagogi yang kamu paling kuasai.

    BalasHapus
  2. Secara pribadi alasan kenapa saya menggunakan ikon Barbie pada blog saya karena menurut saya gambar barbie sangat menarik, unik dan lucu-lucu. Dan barbie memang salah satu boneka yang sangat saya sukai dari sewaktu saya masih anak-anak sampai sekarang.


    Berdasarkan teori paedagogi, saya mengambil teori kecerdasan majemuk dari Horward Gardner, dimana dalam teori ini dinyatakan bahwa setiap anak diciptakan cerdas dan tidak ada istilah anak bodoh hanya saja bentuk kecerdasan tersebut unik dan tidak sama satu sama lain. Bentuk kecerdasannya antara lain :

    1.kecerdasan linguistik → kemampuan menggunakan kata secara efektif, baik secara lisan maupun tulisan
    2.kecerdasan matematis – logis → kemampuan menggunakan angka dengan baik dan melakukan penalaran yang benar.
    3.kecerdasan spasial → kemampuan mempersepsikan dunia spasial visual secara akurat dan menstrandormasikan persepsi dunia spasial – visual tersebut
    4.kecerdasan kinetis – jasmani → keahlian menggunakan seluruh tubuh untuk mengekspresikan ide dan perasaan dan keterampilan menggunakan tangan untuk menciptakan atau mengubah sesuatu kecerdasan ini meliputi kemampuan-kemampuan fisik yang spesifik dan hal yang berhubungan dengan sentuhan
    5.kecerdasan musikal → kemampuan menangani bentuk-bentuk musikal dengan cara mempersepsi, membedakan, mengubah, dan mengekpresikan
    6.kecerdasan interpersonal → kemampuan mempersepsi dan membedakan suasana hati, maksud, motivasi, serta perasaan orang lain
    7.kecerdasan intrapersonal → kemampuan memahami diri sendiri dan bertindak berdasarkan pemahaman tersebut
    8.kecerdasan naturalis → keahlian mengenali dan mengkategorikan spesies flora dan fauna di lingkungan sekitar
    9.kecerdasan eksistensial → kecerdasan yang berhubungan dengan kapasitas dan kemampuan

    “potensi” pribadi setiap manusia itu unik. Setiap manusia punya pribadi masing – masing dan tidak ada pribadi yang sama. Saya melihat dari sudut pandang ini bahwa ketika saya mengambil ikon Barbie pada blog saya karena saya merasa bahwa setiap orang mempunyai sesuatu hal atau keunikan yang berbeda dengan orang lain, ketika saya melihat ada hal-hal yang berhubungan dengan barbie mungkin saya akan heboh sendiri karena saya merasa itu merupakan suatu hal yang menyenangkan bagi diri saya sendiri sampai saya mengkoleksi boneka-boneka Barbie tapi mungkin tidak bagi orang lain karena menganggap terlalu kekanak-kanakan. Jadi sebenarnya hal itu terletak pada pribadi masing-masing. Karena ketika manusia dilahirkan sudah memiliki keunikan dan potensi kebribadian yang unik.

    BalasHapus
  3. (UAS) 2. Jawaban soal ini paling lambat saya tunggu hingga tanggal 13 Juni 2010. Menurut kamu, adakah teori paedagogi yang dapat menjelaskan alasan saya memperpanjang toleransi penyelesaian UAS no 2. ini? Coba uraikan.

    BalasHapus
  4. menurut saya, teori Paedagogi yang dapat menjelaskan toleransi waktu yang diberikan oleh Bu Dina adalah teori pembelajaran Konstruktivis. Karena brdasarkan teori ini dikatakan bahwa salah satu prinsip yang paling penting dalam Psikologi Pendidikan ialah guru dapat memberikan kemudahan dalam proses ini dengan memberikan kesempatan pada siswa untuk menentukan atau menerapkan ide-ide mereka sendiri untuk belajar. Dan memberikan waktu bagi siswa untuk membentuk hubungan dan menciptakan metafora (perumpamaan. Begitu pula dengan toleransi yang diberikan oleh Bu dina, kami diberikan kemudahan dengan pemberian waktu agar kami dapat menemukan jawaban-jawaban yang diminta dan menyelesaikan soal-soal yang ada semaksimal mungkin dan mengembangkan kemampuan kita sebagai pemikir dan memahami konsep dengan baik. Dan juga pendekatan Konstruktivis dalam pengajaran khas yang menerapkan scafolding dengan siswa semakin lama semakin bertanggung jawab terhadap pembelajarannya sendiri. Maksudnya setelah memberikan waktu bagi kami untuk menjawab soal kami juga diajarkan agar dapat bertanggung jawab terhadap soal dan menjawab pertanyaan dengan baik setelah mendapat pelajaran tentang konstruktivis.

    BalasHapus